Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Pacitan, Jawa Timur, pada malam ini, Senin (9/1/2023) pukul 19.26.31 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG menyampaikan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Diketahui, pusat gempa berada di laut 90 km tenggara Pacitan di kedalaman 10 km.
"Gempa Mag:5.6, 09 Jan 23 19:26:31 WIB, Lok:8.99 LS,111.16 BT (90 km Tenggara PACITAN JATIM), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami," tulis keterangan BMKG, Senin (9/1/2023). Berikut adalah daftar wilayah yang merasakan gempa magnitudo 5,6 Pacitan hari ini, Senin (9/1/2023): 1. II III Pacitan
2. II III Gunungkidul 3. II III Bantul 4. II III Kota Yogyakarta
5. II III Sleman 6. II III Kulonprogo 7. II III Wonogiri
8. II III Purworejo 9. II III Cilacap 10. II III Nganjuk
11. II III Kediri 12. II III Tulungagung 13. II III Trenggalek
14. II Banjarnegara 15. II Wonosobo 16. II Karangkates
17. II Kebumen 18. II III Blitar BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk hati hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari: MMI Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang. III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seakan akan ada naik di dalam truk yang berjalan. IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi. MMI Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang orang berlarian, gerabah pecah, barang barang terpelanting, tiang tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang. Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI Semua orang di rumah keluar. Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah. Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan. VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat. Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh. IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan. Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi pipa dalam rumah putus. MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap tiap sungai dan di tanah tanah yang curam. XI MMI Bangunan bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung. XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan berubah gelap, benda benda terlempar ke udara.